Dan Abramov
Dan Abramov

Tentang Kami

Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat setempat atau Masyarakat Hukum Adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, hutan adat dan kemitraan kehutanan.

[object Object]

Kursus

image cover kursus
Pengembangan Usaha Berbasis Komoditas....

Pengembangan Usaha Berbasis Komoditas....

Pengembangan Usaha Berbasis Komoditas....
  1. Seleksi Komoditas Perhutanan Sosial Yang Responsif Gender
  2. Menemukan Ide Bisnis Komoditas Perhutanan Sosial Yang Responsif Gender
  3. Membuat Business Model Canvas Bagi KUPS.....
image cover kursus
Strategi Menjangkau Akses Permodalan....

Strategi Menjangkau Akses Permodalan....

Strategi Menjangkau Akses Permodalan....
  1. Kemampuan Memperluas Pasar Produk Perhutanan Sosial Kelompok
  2. Strategi Menjangkau Akses Permodalan bagi KPS/KUPS yang Dipelopori Kelompok Perempuan dan Generasi Muda
  3. Memperkuat Pemasaran Produk KPS/KUPS dengan Pemanfaatan Teknologi
image-bakground

COMING SOON

image-bakground

COMING SOON

[object Object]

Artikel

[object Object]

Nasional

Melalui Program SETAPAK, The Asia Foundation Dampingi Kelompok Perempuan dan Masyarakat untuk Akses Pengelolaan Perhutsos

24/11/2022

Testimonial

“Dengan mengikuti pelatihan Pendamping KUPS responsif gender, saya lebih memahami cara menghitung biaya produksi dan mengetahui aktor pasar yang terlibat serta pendekatan atau pendampingan yang dilakukan kepada kelompok perempuan sedikit berbeda dengan KUPS pada umumnya. Hal ini dikarenakan pendamping harus memperhatikan waktu kerja perempuan disektor domestik yang masih dikerjakan oleh sebagaian besar kelompok perempuan.”

Masri, Kalimantan Barat

“Pasca Mengikuti Kelas Pelatihan untuk pendamping KUPS yang responsif Gender, saya lebih dikuatkan menjadi pendamping untuk kelompok perempuan dan ternyata benar pendamping harus lebih peka dan responsif. Hal paling utama yang harus dilakukan adalah menyesuaikan waktu Pertemuan dengan Komunitas setelah perempuan selesai melakukan Urusan rumah tangga, biar angka partisipasi perempuan lebih banyak dan mereka lebih tenang ketika sedang berkegiatan.”

Wulan Lembonunu, Sulawesi Tengah

“Hal yang saya dapatkan dari pelatihan ini adalah bahwa saya harus memiliki cara pandang tentang diri saya dan orang lain. Selain melihat peluang usaha, saya juga harus menjaga kepercayaan konsumen maupun stakholder. Dan saya tahu akan resiko yg di hadapi oleh pengusaha serta analisis bisnis dan riset untk meminimalisir kesalahan/kerugian”

Fatmawati, Papua

[object Object]